Kaur – Bengkulu, Senin (14/10/19) melalui program PWI Peduli, menyalurkan bantuan. Dari 45 anggota PWI Kaur yang tergabung dalam PWI Kaur, 12 orang diantaranya menyalurkan sumbangan kepada Sasmidar (53) orang tua dari Wahyupi dari salah satu media online. “Kami selaku organisasi PWI Kaur mengucapkan turut berduka kepada keluarga korban, kami berharap meski bantuan ini tidakt seberapa namun dapat meringankan korban,” kata Ketua PWI Kaur Daspan Haryadi, S.IP didampingi Wakil Ketua Yanda Gustiarsyah S.Ikom di sela sela penyerahan sumbangan kepada Wahyupi di depan Kantor PWI Kaur.
Menurut Daspan, pihaknya terus akan menggalang dana untuk membantu ibu kandung Wahyupi yang saat ini masih dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu akibat laka lantas yang terjadi beberapa waktu yang lalu. PWI berharap selain dapat meringankan beban keluarga, bentuk kegiatan PWI Peduli juga menggerakan hati para wartawan di Kabupaten Kaur untuk sama sama berbagi satu sama yang lain. Sehingga sekecil apapun bantuan yang disalurkan bila dilakukan dengan kekompakkan tentu dampaknya akan dirasakan penerima bantuan itu sendiri. “Semoga kedepannya PWI Kaur semakin solid dan dapat juga menggelar kegiatan sosial lainnya,” ujar Daspan yang juga GM Radar Kaur itu.
Yanda Gustiarsyah menambahkan, bantuan ini murni dari sumbangan anggota bukan pihak ketiga atau yang lainnya. Pengurus PWI berupaya terus menggalang dana untuk dapat meringankan beban orang tua Wahyupi. “Salah satu tujuan organisasi ini yakni untuk saling membantu sesama rekan satu profesi,” katanya kemarin.
Sementara itu Wahyupi usai menerima bantuan dari pengurus PWI mengaku berterima kasih dengan sejumlah jurnalis di Kaur, menurutnya saat ini ibu saya masih membutuhkan perawatan medis. Dikatakan Wahyupi ibunya baru saja menjalani operasi pengangkatan pembekuan darah di kepala dan saat ini sedang persiapan operasi perbaikan tulang paha yang patah. “Ibu saya mengalami laka pada 5 Oktober lalu, saat itu ibu mau mandi berjalan di pinggir jalan tertabrak dengan motor dari belakang, selaian luka di kepala juga mengalami patah kaki, perwakilan keluarga suprapto sudah datang ke rumah sakit m yunus dan tela memberikan bantuan meliwati pirmanto selaku kak ipar seperapto dan kelurga suda sepakat akan damai secara kekelurgan apa bila ibu samsidar suda sehat . why