Rejang Lebong, ANC – Arus lalu lintas sepanjang SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Dusun Baru Desa Tanjung Sanai 2 Padang Ulak Tanding, macet total. Kejadian tersebut dampak dari keterlambatan pasokan solar yang terlambat masuk, sehingga mengakibatkan antrian truck. Menuju SPBU mengular hingga menutup sebagian badan jalan.
Mengularnya truck yg akan mengisi bahan bakar tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 kemarin. Terlihat beberapa petugas dari SPBU mencoba mengurai antrian yang mengular tersebut.
Diungkapkan Pengawas SPBU, Iyan, mengaku cukup kesulitan untuk mengurainya. Tak jarang klakson kendaraan saling bersahutan. Hingga akhirnya kemacetan dapat diurai 2 jam kemudian.
“Biasa antrian ini terjadi karena keterlambatan pasokan solar. Rata-rata perharinya mencapai 16 ton (16.000 liter, red) perhari” ujarnya.
Terpisah Seketaris Persatuan Masyarakat Lembak (PML) Ishak Burmansyah mengatakan kemacetan yang acap kali terjadi di SPBU PUT ini perlu penanganan dan solusi segera oleh pihak yang berwenang. Karena mengularnya antrian truck tersebut sudah menjadi pemandangan sehari-hari jika pasokan terlambat masuk SPBU.
“Kalau hanya mengisi BBM saja tidak mungkin akan mengantri panjang. Kita khwatir ada kegiatan lain sehingga lajur pengisian untuk truck yang membutuhkan BBM jenis solar menjadi terganggu ,”ungkapnya curiga.
Dilanjutkannya kemungkinan ada pihak tertentu yang memanfaatkan BBM jenis solar ini untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Sehingga kendaraan yang membutuhkan solar tidak mendapatkan bagian.
Sementara itu, Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Djarkoni saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian. tersebut. “Semua karena keterlambatan pasokan. Tim kuta juga sudah berupaya untuk mengurai kemacetan tersebut”, jelasny. (msr)
Pasokan Solar Terlambat, Antrian Truck Mengular
