Manggarai,- Kegiatan fisik TMMD ke 116 TA Kodim 1612/Manggarai yang berlokasi di Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur masih terus berjalan. Pembangunan jembatan penyeberangan cros way masih menjadi prioritas dalam pembangunan kegiatan fisik satgas TMMD Kodim 1612/Manggarai.
Satgas TMMD Kodim 1612/Manggarai dan warga terus berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan pembanguan cros way dapat selesai tepat waktu dan mendapatkan kualitas yang maksimal. Mengingat waktu yang hanya tinggal tersisa beberapa hari lagi, demi tercapainya target pembangunan Dansatgas Kodim 1612/Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo S.E., mengambil langkah dengan menambah armada truck mixer untuk mempercepat pengecoran.
“Kita akan berupaya dengan semaksimal mungkin agar pekerjaan pembangunan jembatan penghubung ini mempunyai kualitas yang bagus dan segera terselesaikan dengan menambah truck mixer dan alat berat” ujar Letkol Arh Drian Priyambodo S.E.,
Proses pembangunan yang terus berjalan dari awal di bukanya kegiatan TMMD pada tanggal 10 Mei 2023 lalu sampai sekarang Jum’at (02/06/2023) sudah mencapai progres 80 persen pembangunan.
Pembangunan jembatan penghubung cos way yang berlokasi Desa Bea Ngencung yang terwujud berkat kerja sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui kegiatan TMMD ini akan menjadi jalur vital Desa Bea Ngencung. Karena jembatan ini akan menjadi salah satu penghubung Desa yang akan sangat memangkas waktu apabila harus melewati jalur lain.
Pekerjaan pembanguna jembatan cros way Desa Bae Ngencung memang tidaklah mudah, selain bangunan yang panjang pembangunan jembatan ini juga harus memiliki daya tahan beban yang kuat untuk menahan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang akan melintasinya nanti.
